Settle20holic Share on Facebook

Disclaimer

Semua berkas yang terlampir di sini baik itu berupa link / gambar semata hanya bentuk khusus promsi,bahan evaluasi dan ungkapan saling memberi, dalam artian Settle20holic.blogspot.com tidak tergabung dalam kegiatan maupun mendukung aksi pembajakan dan hak cipta yang ada tetap milik pihak yang bersangkutan. Berikan dukungan kalian dengan membeli produk asli ! Settle20holic.blogspot.com tidak membagikan berkas komersila, jika anda menemukan berkas komersial di Settle20holic.blogspot.com, silahkan kirim laporan abuse email untuk mencek persoalan berkas. dan kirim laporan abuse email anda ke sagay20@yahoo.com

Dimohon :

  1. JANGAN menyebarkan hasil download kalian dari sini kepada yang lain
  2. Download dengan resiko kalian, Settle20holic.blogspot.comtidak bertanggung jawab dengan apa yang telah kalian download.
  3. HAPUS hasil downloadan berkas dalam 24 jam

Sebelum kalian menyimpan ke media penyimpanan, berarti kalian menyetujui persetujuan di bawah ini :

  1. Anda mengetahui sepenuhnya dengan semua yang telah Anda lakukan dengan resiko Anda sendiri.
  2. Anda akan mengambil penuh tanggung jawab atas data manapun yang telah Anda download / gandakan.
  3. Settle20holic.blogspot.com tidak bertanggungjawab untuk pelanggaran apa pun yang dibuat oleh orang lain.
  4. Jika Anda tidak setuju dengan syarat-syarat diberitahukan di atas, Anda tidak dibolehkan dan tidak mempunyai hak untuk menggunakan layanan ini.
  5. Jika Anda menjadi seorang anggota Praktisi Hukum, atau seorang relasi agen seperti itu, Anda disarankan menghentikan dan berhenti lebih jauh masuk ke dalam lingkup ini !

Apa pun yang Anda lakukan dengan berkas yang telah Anda download (semua data), diberikan/disajikan kepada Anda adalah untuk resiko Anda pribadi dan tanggung jawab Anda. Settle20holic.blogspot.com tidak bertanggung jawab dengan apa pun karena layanan ini bebas.

Jadi setelah Anda mendownload / menyimpan dan Anda sangat suka(!), dukung artis/pencipta lagu/video/software. Maka belilah yang ASLI, dan JANGAN JUAL BARANG BAJAKAN !

Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.

Hati-hati dengan Semprotan Pembasuh Kelamin


Kita memang terbiasa membasuh kelamin dengan air sehabis buang air. Jika tidak, tubuh bagian bawah akan terasa lengket dan tidak nyaman. Karena itu, kita merasa tenang jika masuk ke toilet umum dan mendapati toilet yang dilengkapi washer (penyemprot air untuk membasuh kelamin). Namun, Anda sebaiknya lebih berhati-hati dalam menggunakan washer karena dapat mengakibatkan keputihan.

“Setidaknya, 35-40 persen pasien yang datang ke klinik saya (Klinik Pasutri) mengeluhkan keputihan,” ujar dr Boyke Dian Nugraha pada presentasi yang ia sampaikan pada acara Beautiful Life di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Rabu (25/2). Mengapa hal itu bisa terjadi?

Keputihan disebabkan oleh mikroba, bakteri, virus, jamur, atau infeksi yang masuk ke dalam vagina. Banyak hal yang bisa menyebabkan keputihan, seperti stres berlebihan, malas mengganti celana dalam, membiarkan daerah vagina dalam keadaan lembab terlalu lama, membasuh vagina dengan cara dari bokong ke arah vagina, bahkan membasuh vagina dengan cairan atau air yang tidak bersih. dr Boyke mengingatkan untuk lebih berhati-hati ketika membasuh vagina di kamar mandi umum. Tidak ada yang bisa menjamin kebersihan di tempat-tempat umum seperti itu, apalagi jika menggunakan air yang sudah lama tergenang di ember atau bak.

Mengenai alat penyemprot air untuk membasuh vagina, Dr. Boyke juga mengatakan bahwa menggunakan alat penyemprot pun tidak menjamin vagina bebas bakteri karena air di Indonesia belum bebas kuman ataupun mikroba lainnya yang merugikan. Ia mengimbau agar para wanita menggunakan tisu khusus pembersih vagina ketimbang mengambil risiko tertular penyakit lainnya.

Dalam buku Buku Pintar Keluarga karangan Drs Sopian, disebutkan bahwa keputihan biasa terjadi setelah masa menstruasi (haid) atau di masa pertengahan menjelang menstruasi. Gejalanya berupa keluarnya cairan putih atau kekuningan. Menurut dr Boyke, keputihan bisa terbagi menjadi dua: fisiologis dan patologis. Keputihan fisiologis biasanya tidak disertai dengan rasa gatal, tidak berbau, dan sering ditemui pada masa subur wanita. Sementara itu, pada keputihan patologis, lendir yang dikeluarkan bisa berwarna hijau, berbau, gatal, dan lebih sering disebabkan karena infeksi atau akibat penyakit menular seksual. Yang lebih patut diwaspadai adalah keputihan patologis yang sering merupakan gejala dari penyakit, seperti stres, kemasukan benda asing, kelelahan, alergi kondom, (erosi) sariawan, dan yang paling berbahaya, kanker mulut rahim.

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com